Selasa, 21 Juli 2009

STRATEGI PEPERANGAN ROHANI

 STRATEGI PEPERANGAN ROHANI

Di dalam bagian pertama, kita menyelidiki hal yang mengganggu kehidupan doa
kita. Sekarang, kita langsung mempraktekkannya. Kita akan menyelidiki bagaimana
kita dapat berdoa dengan tidak terganggu. Ini adalah harapan pendoa syafaat.



MINTA PERLINDUNGAN DARAH YESUS

Kunci Pertama Adalah Memohon Perlindungan Darah Yesus.

Di dalam Alkitab tertulis, "Tetapi burung yang masih hidup haruslah
diambilnya bersama-sama dengan kayu aras, kain kirmizi, dan hisop, lalu
bersama-sama dengan burung itu semuanya harus dicelupkannya ke dalam darah yang
sudah disembelih di atas air mengalir itu" (Im. 14:6). "Dan mereka mengalahkan
dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka
tidak mengasihi nyawa mereka sampai de dalam maut" (Why. 12:11).

Menurut Alkitab ada tiga kepala malaikat, yaitu: Gabriel, Mikael
dan Lusiel. Dalam kitab Yesaya dan Yehezkiel, diceritakan tentang Lusiel. Nama
Tuhan adalah EL. EL memberikan kepada tiga kepala melaikat itu kuasa dan
kekuatannya.

Allah Tritunggal juga bernama 'ELOHIM' di ditu termasuk 'EL'.
Lusiel yang semula bertugas memimpin musik dan pujian, tetapi ia jatuh dalam
dosa sehingga menjadi Lusifer. Lusifer begitu sombong, hingga Tuhan yang Maha
Tinggi pun ingin disainginya. Setan yang dinamai Lusifer atau malaikat yang
jatuh di dalam dosa, diusir dari surga dan dia menguasai udara.

Sebelum penciptaan manusia, sudah terjadi pemberontakkan melawan
Allah. Tetapi Allah bukan tandingan Lusifer, dia takut kepada kuasa Allah,
Lusifer takut darah yang hidup itu, yakni darah Yesus.

"Dan Tuhan akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia
melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka Tuhan akan
melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk
menulahi" (Kel. 12:23) Peristiwa keluarnya umat Israel melambangkan kuasa darah
yang mulia.

Di dalam Alkitab, raja Mesir dianggap sebagai setan dan menganggap
umat Israel sebagai umat yang dipilih. Tuhan memberi tulah di Mesir supaya
dapat menyelamatkan umat pilihan itu. Setiap tulah datang, raja Mesir baru mau
berjanji akan melepaskan umat Israel, tetapi setelah tulah berhenti dia tidak
mengijinkan umat Israel keluar. Sampai akhirnya Tuhan mendatangkan tulah
kesepuluh untuk membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir. Tetapi rumah
yang sudah diolesi oleh darah anak domba (lambing hari paskah) di kedua tiang
dan ambang pintu rumah, dapat terhindar dari tulah kesepuluh dan dapat
dipelihara oleh Tuhan. Setan kehilangan kuasa dan kekuatannya. Seperti itulah
kita menang dan mengusir setan. Kuasa yang dapat mengalahkan kekuatan setan
yang mematikan adalah kuasa darah Yesus Kristus. Setan tidak berhak menyentuh
seseorang yang memiliki darah Yesus Kristus. Umat Israel telah mendapat
keselamatan yang sempurna dengan darah anak domba dan menyadari kuasa darah di
kemah Tuhan yang diletakkan oleh Musa.

Bagian yang penting dari kemah Tuhan adalah mezbah yang harus
dimasuki melalui pintu timur. Orang yang berdosa membawa binatang ke situ dan
diserahkan kepada imam dan imam menyembelih binatang itu sebagai korban
penghapus dosa. Pada saat itu umat Israel harus mempersembahkan korban dengan
tulus dan sebagai tanda pertobatan. Kita yang tinggal di zaman anugerah, juga
mengandalkan darah Yesus Kristus dan meminta pengampunan dosa kita kepada-Nya
dan menerima pengampunan oleh darah yang sudah menebus semua dosa. Pada saat
itu hubungan kita dengan Tuhan dapat dipulihkan dengan sempurna. Kuasa darah
Yesus akan melingkupi orang yang sudah di dalam Yesus.

Kesimpulannya ialah tanpa darah Yesus kita tidak akan bisa menjadi
suci di hadapan Tuhan, Jika tidak mengandalkan darah anak domba itu, tidak
seorang pun dapat berdiri di hadapan Tuhan.



Mengapa Harus Dengan Darah Yesus Kristus ?

Kalau begitu kita akan mempelajari bagaimana membuang hal-hal yang
menghalangi doa, dengan darah Yesus. Kita berani maju di hadapan takhta Tuhan
karena mengandalkan darah Yesus Kristus. Pendoa syafaat harus mengerti
kedahsyatan kuasa darah Yesus dan mengandalkannya. Itu adalah iman dan Allah
akan menyatakan kuasa-Nya seturut dengan iman kita.

Di dalam Kisah Para Rasul, pada saat rasul-rasul berkhotbah mereka
mengutip kisah keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan mengingatkan
akan anak domba yang dikorbankan sebelum mereka keluar sebagai gambaran dari
keselamatan yang dikerjakan melalui pengorbanan Yesus sebagai Anak Domba Allah.
Kuasa kegelapan tidak akan gentar kepada usaha kita. Walaupun ada ledakan
nuklir, mereka hanya berjalan dengan santai sepanjang jalan. Tetapi pada saat
kita berselubungkan darah Yesus Kristus, kuasa setan tidak dapat mengganggu
kita, kapanpun. Pada saat itu juga kuasa Tuhan melingkupi kita dan menjauhkan
kita dari pengaruh roh-roh jahat.

Di dalam Keluaran pasal 12 kita dapat melihat tiga kelompok orang.

Pertama, mempercayai firman Tuhan dengan sepenuh hati, kemudian
tidur dengan aman nyaman di malam hari pada paskah pertama. Kedua, walaupun dia
melakukan perintah itu tetapi curiga atau tidak percaya sepenuhnya kepada
firman Tuhan, maka mereka tidak dapat tidur dengan nyenyak. Ketiga, orang yang
sama sekali tidak percaya kepada firman Tuhan.

Tuhan tidak memberikan perlindungan bagi keluarga orang yang masuk
dalam kelompok tiga. Anda termasuk kelompok orang yang keberapa? Apakah Anda
orang yang hidup dengan aman setelah berdoa untuk gereja, keluarga dan diri
sendiri dan minta selubung darah Yesus untuk melindungi? Atau apakah Anda orang
yang telah mengetahui kuasa darah Yesus Kristus, tetapi masih kurang percaya?
Atau Anda orang yang tidak percaya?

Kuasa darah Yesus Kristus dipakai untuk menyelamatkan jiwa kita
huga. Di dalam kitab Roma dikatakan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." Karena
dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulu mengaku orang percaya
dan diselamatkan" (Rm. 10:9-10). Di dalam ayat 9, 'dibenarkan' berarti dosanya
diampuni dan untuk pengampunan dosa harus dengan kuasa darah Yesus.

Kitab Ibrani juga menekankan hal yang sama, bahwa seseorang dapat
disucikan hanya oleh darah Yesus dan bukan dengan usaha (Ibr. 9:22). Roh Kudus
adalah Roh yang suci. Sehingga jika dosa disucikan dengan darah Yesus Kristus
maka hati menjadi suci dan siap menyambut kehadiran Roh Kudus. Supaya hadirat
Tuhan turun, maka darah Yesus perlu dicurahkan.

Berdoalah seperti ini setiap pagi, "Tuhan Yesus Kristus tolong tutp
bungkus dengan kuasa darah-Mu dari kepala sampai kaki, perkataan saya, hati dan
roh saya, jagalah dan lindungilah kami dengan seribu tentara malaikat-Mu. Tutup
bungkus dengan kuasa darah-Mu keluarga yang saya sayangi satu demi satu,
rekan-rekan saya juga bangsa ini. Saya berdoa di dalam nama Yesus Kristus."



IKATLAH SETAN DI DALAM NAMA YESUS KRISTUS

Kunci kedua adalah mengusir Iblis di dalam nama Yesus Kristus. Usir semua
halangan yang menghalangi doa kita di dalam nama Yesus Kristus. "Kenakanlan
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis" (Ef. 6:11). "Karena itu tunduklah kepada Allah, lawanlah Iblis
maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat
kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah
hatimu, hai kamu yang mendua hati!" (Yak. 4:7-8).

Menurut firman Tuhan tersebut di atas ada dua cara untuk mengusir
Iblis di dalam nama Yesus Kristus. Pertama mengenakan seluruh perlengkapan
senjata Allah. Yang kedua menaati firman Tuhan.

Di dalam Alkitab, ada tiga hal yang penting supaya dapat melawan
dan mengalahkan Iblis, yaitu:



Andalkanlah Tuhan Dengan Rendah Hati

Syarat pertama adalah merendahkan hati di hadapan Tuhan. "Demikian
jugalah kamu, hai orang-orang muda tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan
kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah
menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis
berjalan keliling sama seperi singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa
saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama" (1 Ptr. 5:5-9).

Persoalannya ada banyak orang yang tidak menuruti firman tersebut
di atas. Kadang-kadang orang berani melawan Tuhan dan takut terhadap Iblis.
Sama seperti anak-anak jika di luar rumah takut tetapi di dalam rumah berani.
Orang yang rendah hati menyerahkan semua hal kepada Tuhan. Orang itu adalah
orang yang beriman yang mengandalkan Tuhan. Seperti firman Tuhan dalam Yakobus
4:10: "Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu."
Orang yang beriman dapat rendah hati di hadapan Tuhan.

Biasanya menusia menggunakan semua kekuatannya sendiri supaya
mendapatkan kedudukan yang tinggi. Hal seperti itu tidak memuliakan Tuhan
karena hanya berfokus untuk meninggikan diri sendiri dan naik dengan
kekuatannya sendiri.

Semakin tinggi kedudukan seseorang semakin banyak masalah yang
dihadapi. Tetapi orang yang maju dengan sabar, menunggu dengan tenang, Tuhan
mengetahui dan akan meninggikannya. 'Saya betul-betul tidak bisa melakukannya
tetapi Tuhan yang meninggikan saya.' Dengan demikian dia akan mengembalikan
kemuliaan kepada Tuhan dan mengakui semua berkat Tuhan.

Kehidupan iman di gereja juga sama seperti itu. Jika meninggikan
diri sendiri dengan kekuatannya pasti ada orang yang merendahkannya. Kita harus
menunggu sampai Tuhan meninggikan kita. Meskipun tidak ditinggikan selama hidup
tetapi harus mempunyai hati yang berkenan untuk mendapatkan anugerah dari surga
dan meletakkan pengharapan di sana. Alkitab memperlihatkan orang yang mempunyai
kerendahan hati yang sempurna yaitu Yusuf. Pada saat dikirim sebagai budak, dia
tetap rendah hati. Saat menjadi perdana menteri dia tidak membalas orang-orang
yang memfitnah dia. Yusuf tidak berubah. Sekalipun saat tinggi kedudukannya dia
tetap rendah hati dan meninggikan Tuhan.

Orang yang dipimpin Allah perlu iman seperti yang dimiliki oleh
Yusuf. Kita harus terus menerus rendah hati di hadapan Tuhan karena Allah bisa
bekerja melalui orang yang rendah hati. Dengan demikian saya sendiri tidak
mempersalahkan keadaan lingkungan ketika saya melawan roh-roh jahat dalam nama
Yesus. Saya hanya merendahkan diri di hadapan Tuhan, percaya dan memakai kuasa
nama-Nya. Ketika hal itu dilakukan lawatan Allah dinyatakan. Apa yang saya
lakukan adalah hanya meninggikan Allah. Apa yang bisa saya lakukan adalah
membuka mulut saya, mengucap syukur atas kemampuan untuk membuka mulut saya dan
mengucap syukur atas iman yang Tuhan berikan. Khususnya sikap hati seperti ini
sangat diperlukan oleh pendoa syafaat.



Hidup di Dalam Firman Tuhan

Syarat kedua adalah hidup di dalam firman Tuhan. Firman Tuhan harus
tertulis di dalam hati. Tanpa firman tidak dapat menang dalam peperangan
rohani. Orang yang berdiri teguh di dalam firman Tuhan dapat menang dalam
peperangan rohani. Dalam Efesus 6:10-17, di sana dikatakan bahwa perlengkapan
senjata Allah sangat diperlukan dalam peperangan rohani.

Hampir semua alat perlengkapan yang Tuhan berikan itu digunakan
untuk bertahan kecuali firman Tuhan. Firman Tuhan adalah pedang roh yang
digunakan untuk menyerang kuasa kegelapan. Saya mau menceritakan pengalaman
saya ketika berada di Amerika. Pada saat saya belajar di sana saya membimbing
persekutuan mahasiswa. Saya melatih pemimpin-pemimpin melalui pelajaran Alkitab
setiap minggu selama 1 tahun. Di antara mereka ada seorang mahasiswi dari
Spanyol, setiap kali di depan mimbar dia menangis dan pulang. Dia hadir di
gereja dengan rajin lalu selama satu bulan dia tidak hadir, kemudian hadir lagi
tetapi dia hanya menangis. Untuk dapat mendoakan dia saya mencari tahu tentang
dia. Orang tua mahasiswi itu pergi dan bercerai, dia juga mempunyai nenek yang
suka merokok dan selalu minum-minuman keras. Uang tunjangan dari pemerintah pun
sudah dipakai neneknya untuk membeli rokok dan minum-minuman keras. Maka
setelah pulang kuliah dia bekerja kemudian dapat membeli makanan dan memberikan
uang kepada adiknya. Cerita ini menyentuh hati saya. Kenudian saya berdoa untuk
dia di dalam nama Yesus Kristus. Tiba-tiba rambutnya yang panjang sampai bahu
berdiri dengan tegak di depan saya. Jika saya bergerak sedikit saja, maka muka
dan mata saya akan tertusuk oleh rambutnya. Juga jika mahasiswi itu maju
sedikit saja pasti akan terjadi sesuatu pada saya. Saya heran dan tidak dapat
bergerak. Saya melihat matanya dan di sana ada sesuatu yang aneh. Pada saat
firman Tuhan keluar dari mulut saya seperti air yang hidup menyembur, "Kamu
berasal dari Allah, anak-anakKu, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu
itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di
dalam dunia" (1 Yoh.4:4). Pada saat firman Tuhan diucapkan, tiba-tiba rambut
mahasiswi itu menjadi normal lagi, dan dia jatuh ke lantai. Saya ingat itu
merupakan hal yang paling sulit di dalam kehidupan saya. Hanya firman Tuhan
saja yang bisa memenangkan peperangan pada saat itu, bukan sesuatu yang lain.
Senjata kita adalah pedang Roh, yaitu firman Tuhan.

"Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati
jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak
akan kulupakan. Lakukanlah kebajikan kepada hambaMu ini supaya aku hidup, dan
aku hendak berpegang pada firman-Mu. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu" (Mzm. 119:15-18).

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan Firman Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki kamu akan menerimanya" (Yoh. 15:7).

Kita harus tinggal di dalam firman Tuhan dan pada saat yang sama
Yesus sendiri tinggal di dalam kita.



Bangunlah Keluarga yang Kuat

Sasaran pertama dari iblis adalah keluarga. Iblis tidak menyerang
gereja secara langsung, iblis menyerang keluarga satu demi satu akhirnya gereja
terpecah belah, itulah strategi iblis. Di dalam Perjanjian Baru keluarga
dihubungkan dengan gereja. Keluarga dan gereja tidak dapat dipisahkan. Karena
gereja dan keluarga adalah organisasi yang Tuhan dirikan. Dengan demikian kita
harus membangun keluarga yang kuat seturut prinsip firman Tuhan.

"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan
istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris
dan kasih karunia, untuk kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Dan
akhirnya, hendaklah kamu seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara,
penyayang dan rendah hati. Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan
atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,
karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: Siapa
yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga
lidahnya terhadap yang jahat, dam bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari
perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada
orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong
tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat" (1Ptr. 3:7-12).

Jika suami-isteri bersatu sesuai firman Tuhan maka keluarga itu
berdiri di atas batu karang. Jika telah berdiri di atas batu karang masalah
anak tidak menjadi hal yang sulit untuk diatasi. Keluarga yang kuat yaitu semua
keluarga menerima keselamatan dan mengabdikan diri kepada Tuhan. Jika banyak
keluarga menerima kuasa Tuhan, gereja menjadi gereja yang kuat.

Walaupun ada masalah dalam keluarga dan ada roh pemecah di dalam
jemaat, tetapi jika gereja dan pendoa syafaat bersatu dalam kuasa Roh Kudus dan
firman Tuhan, lawatan Tuhan akan terjadi. Ketika doa kita terganggu kita sering
berusaha untuk memperbaiki sikap dan waktu doa kita tetapi sekalipun telah
melakukan hal itu kadang-kadang tidak berhasil. Pada waktu itu kita harus
mengetahui apakah ada serangan iblis atau tidak. Jika keluarga Anda diganggu
oleh roh pemecah berdoalah untuk mengusir hal itu dalam nama Yesus. Bangunlah
dengan baik keluarga Anda, keluarga yang berkemenangan, itu akan menjadi berkat
bagi keluarga-keluarga lain.



MINTALAH PENGURAPAN DAN HADIRAT ROH KUDUS

Kunci ketiga adalah meminta pengurapan dan hadirat Roh Kudus. Kita akan
mempelajari dua bagian firman Tuhan tentang kehadiran Roh Kudus.

"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku;
Ia telah mengutus aku untuk menyampai kabar baik kepada orang-orang sengsara
dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari
penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembebasan Allah kita,
untuk menghibur semua orang yang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka
perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyi
puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon
tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya" (Yes.
6:1-3).

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab itu Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan ia telah mengutus
Aku. Untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat telah datang" (Luk. 4:18-19).

Hadirat Roh Kudus berarti Tuhan melakukan lawatan yang dahsyat.
Pekerjaan Roh Kudus dapat disebut kuasa Tuhan dan pertolongan Tuhan kepada
masing-masing pribadi. Orang yang tidak mengenal Yesus Kristus, sekalipun dia
masuk di dalam komunitas Kristen, dia tidak mengalami kehadiran dan pengurapan
Roh Kudus. Walaupun beribadah memuji Tuhan di tempat yang sama, ada orang yang
merasakan dan mengalami hadirat Tuhan dan ada juga orang yang tidak
mengalaminya. Ketika Tuhan mengurapi seseorang ada kuasa yang menyertainya.
Tuhan hadir dan menyelubungi dengan kuasa darah Yesus Kristus dan mengurapi
orang yang sudah masuk dalam hadirat Tuhan. Pada saat hadirat Tuhan turun apa
yang terjadi? Orang yang dirasuki oleh roh jahat pun mulai gemetar dan takut
karena di tempat itu ada hadirat Tuhan. Dalam hadirat Tuhan ada kebebasan yang
Tuhan berikan. Kita dapat berdoa dan menyembah Tuhan dengan bebas.



PUJILAH TUHAN

Kunci keempat adalah memuji Tuhan, "Padahal Engkau yang Kudus yang bersemayam
di atas puji-pujian orang Israel (Mzm. 22:4)

Diungkapkan dalam ayat di atas bahwa Tuhan bertahta di atas pujian
umat-Nya. Di dalam pujian itu ada kuasa untuk mengahalangi pengaruh setan.
Tuhan berada di tengah umat yang memuji. Tetapi pujian yang semata-mata untuk
menonjolkan diri tidak memiliki kuasa apa-apa. Pujian yang Tuhan inginkan
adalah pujian yang meninggikan Tuhan dan dikuduskan oleh darah Kristus. Pujian
yang diurapi oleh Rih Kudus mengahalau roh jahat dan membebaskan orang yang
diikat oleh roh jahat tersebut. Oleh karena itu di dalam peperangan rohani
pujian, doa dan firman Tuhan sangatlah penting. Jika tiga hal tersebut dipenuhi
maka kita tidak akan kalah dalam peperangan rohani. Puji-pujian dalam Roh Kudus
mendatangkan lawatan Tuhan, Roh Kudus adalah minyak urapan yang menolong kita
saat berdoa syafaat dan memberitahukan kepada kita hal-hal yang tidak kita
ketahui tapi yang perlu didoakan, saat itu lawatan Tuhan yang dahsyat terjadi.
Sering kita menjadikan pujian sebagai persiapan untuk berdoa, kita harus sudah
menyiapkan hati dan pada saat memuji Tuhan kita sungguh-sungguh mengakui
kekudusan dan keagungan Tuhan. Sama sekali tidak boleh lalai akan hal itu. Di
dalam pujian ada hadirat Tuhan, Roh Kudus memberi kekuatan untuk berdoa.



LAWANLAH IBLIS DI DALAM NAMA YESUS KRISTUS

Kunci kelima adalah mengusir roh jahat di dalam nama Yesus Kristus. Darah Yesus
telah menutup bungkus diri kita, keluarga kita dan gereja kita. Semua yang
najis yang ada di daerah dan negara, diikat di dalam nama Yesus Kristus. Roh
jahat yang sudah kalah dalam peperangan rohani tidak dapat menyerang kita,
keluarga kita dan gereja karena kekuatannya sudah dilumpuhkan. Roh
masing-masing orang dibangkitkan oleh pengurapan Roh Kudus, sehingga keluarga
menjadi penuh dengan puji-pujian. Sekarang kekuatan Tuhan melimpah. Di dalam
Lukas 10:17-20 dicatat bahwa murid-murid yang dilengkapi dengan otoritas nama
Yesus mengusir Iblis dalam nama Yesus Kristus. Pada saat murid penuh dengan
pengurapan minyak Roh Kudus mereka akan memuji-muji Tuhan dengan penuh sukacita
dan maju menghancurkan musuh. Ingatlah Tuhan yang melakukan pekerjaan yang
dahsyat itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar