Selasa, 21 Juli 2009

Haram Hukumnya Bila Tidak Ada Kesejahteraan di Wilayah Anak Tuhan

Haram Hukumnya Bila Tidak Ada Kesejahteraan di Wilayah Anak Tuhan

“Akan selalu menjawab YA atas semua tantangan Tuhan terhadap bangsa dan negara.” Itu kalimat yang disampaiin Michael Sonny ato akrab dipanggil Kak Sonny saat wawancara. Keren banget kalimatnya doi sekaligus bikin merinding bagi yang lage merinding. Siapa tuh Kak Sonny? Doi tuh termasuk pionir pelayanan Siaga 1 n Dehidrasi Club, hobi melayani Tuhan, istilahnya nih, dari zaman unta belum punya punuk ampe ‘dah ada punuknya, doi tetap setia melayani Tuhan khususnya untuk anak-anak muda. Oke, nggak perlu panjang lebar lagi, simak wawancara tim website dengan Kak Sonny melalui telepon yang dilakukan di ruang nongkrong Siaga 1 di Surabaya.

Apa tujuan pelayanan Siaga 1? Menciptakan pemuda-pemuda Indonesia yang siap ditempatkan dimanapun dan menjadi berkat dimanapun. Mereka memiliki dampak bagi gereja, masyarakat, kehidupan sosial dan sebagainya. Apa arti berdampak di sini? Haram hukumnya bila di suatu daerah ada anak Tuhan tetapi tidak ada kesejahteraan di daerah tersebut. Kesejahteraan seperti apa? Adil dan makmur. Apakah adil bila ada anak-anak yang tidak bersekolah tetapi mereka jadi gelandangan? Apakah adil bia ada orang-orang yang karena kemiskinannya hanya bisa makan 1 kali dalam sehari? Kabarnya ada acara Breakfast untuk 5.000 orang? Ya, itu dilatarbelakangi dari pengamatan bahwa di dalam gereja banyak orang kaya tetapi orang miskin siapa yang punya? Seringkali orang miskin menjadi pelengkap penderitaan untuk pelayanan diakonia. Padahal mereka juga anak-anak Tuhan. Doakan juga untuk divisi pelatihan yang akan memberikan pelatihan seperti memasak dan sebagainya agar tercipta lapangan pekerjaan baru. Kami berencana untuk memperlengkapi mereka dan memberikan modal dengan sistem bagi hasil. Lalu apa itu Club Dehidrasi? Anak muda punya ciri khas, bertalenta dan bersemangat. Konsep sebuah klub adalah kita bisa menampilkan diri kita tanpa ada batasan-batasan, bisa menampilkan talenta dengan bebas. Club Dehidrasi bukan gereja atau persekutuan karena kami tahu ada begitu banyak gereja dan persekutuan baik di sekola maupun kampus. Club Dehidrasi berusaha untuk melengkapi pelayanan gereja dan persekutuan dengan memberikan warna baru. Pada akhirnya, kita semua akan saling melayani satu sama lain dan saling menghormati. Melengkapi seperti apa? Contoh, perkumpulan anak bikers seringkali tidak dapat ditampung di gereja atau persekutuan. Padahal boleh dikatakan melalui perkumpulan semacam itu dapat menjadi the new weapon untuk melawan kegerakan iblis. Kami tidak menyaingi gereja tapi kami hanya membantu dan melengkapi saja. Ketika sebuah mesin standar diberi NO2 maka mesin tersebut menjadi mesin balap bahkan mesin turbo. Beberapa anak muda yang melayani di sini merasa dirinya dipercepat oleh Tuhan. NO2 tanpa ada mesin juga tidak memiliki fungsi. Pelayanan ini membantu memperlengkapi anak muda agar mereka dapat mengasah setiap talenta yang dimiliki untuk kemuliaan Tuhan. **

PANGGILAN DOA SYAFAAT

PANGGILAN DOA SYAFAAT

Tidak bisa tidak, pendoa syafaat mengambil bagian paling penting dalam gerakan peperangan rohani. The future belongs to the intercessor merupakan ungkapan yang sangat tepat. Pendoa syafaat adalah pejuang-pejuang di garis terdepan untuk masa depan. Di akhir zaman ini Tuhan memberikan perhatian yang lebih kepada pentingnya meresponi panggilan-Nya sebagai pendoa syafaat.

Kitab Suci memberi banyak bukti tentang doa syafaat yang penuh kuasa. Abraham menjadi pendoa syafaat bagi Sodom dan Gomorah; Musa dibantu Harun dan Hur menjadi team pendoa syafaat yang menentukan kemenangan dalam peperangan bangsa Israel; Daniel menjadi pendoa syafaat bagi orang-orang Yahudi yang ada di dalam pembuangan di Babel; Nehemia menjadi pendoa syafaat bagi kota Yerusalem yang hancur; Ester menjadi pendoa syafaat bagi seluruh bangsa Yahudi di pembuangan, dan seterusnya. Doa syafaat selalu terjadi atas kehendak Tuhan yang berarti berdoa dengan tekun mengenai orang-orang, tempat-tempat, atau keadaan-keadaan tertentu. Itu berarti berdiri diatas tembok, itu berarti standing in the gap, berdiri dalam kesenjangan bagi orang lain, bukan hanya berdoa agar kebutuhan-kebutuhan terpenuhi melainkan berperang atas nama mereka untuk merebut apa yang dicuri Iblis. Tetapi masih sangat banyak orang salah mempersepsikan panggilan doa syafaat karena berbagai kekeliruan penafsiran sehingga pada akhirnya doa syafaat kehilangan kuasanya karena tidak sejalan dengan firman Tuhan dan Ruach HaKodesh.

Beberapa orang yang baru pulang dari seminar tentang doa syafaat sering merasa lebih hebat dari orang-orang Kristen lainnya. Beberapa orang malah merasa lebih hebat dari pendeta-pendeta mereka karena sekarang mereka telah menjadi pendoa syafaat. Mereka beranggapan bahwa mereka berada di tingkat rohani yang lebih tinggi karena mereka memperoleh pengertian-pengertian yang lebih banyak dibanding orang lain. Mereka kembali ke gereja masing-masing dan mencoba merongrong otoritas gembala mereka. Secara umum mereka bukannya membantu pendeta di dalam doa tetapi mereka justru membuat rintangan dan batasan, bahkan mendikte gembalanya dengan kata Tuhan kata Tuhan. Kemudian diatas semua itu mereka berpikir bahwa merekalah yang seharusnya menjadi gembala. Merekalah yang pantas duduk di suatu jabatan kelembagaan, padahal mereka tidak dipanggil untuk duduk disitu. Bagaimana kekacauan seperti itu bisa terjadi di gereja Tuhan? Darimana kebodohan pendoa syafaat ini dimulai?

Banyak orang berpikir bahwa pemahaman mereka yang baru tentang suatu prinsip kekekalan Tuhan, termasuk tentang kuasa doa syafaat dalam peperangan rohani, adalah setara dengan perkembangan rohani pribadi. Sebenarnya hubungan antara pengetahuan dan kedewasaan rohani bukanlah seperti itu. Anda bisa saja memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Kitab Suci, tetapi belum tentu anda menjadi dewasa rohani. Jika anda tidak menunjukkan adanya buah roh, buah pertobatan, buah kebenaran, buah kerajaan, dan juga kesetiaan dan ketaatan dalam melakukan perintah Tuhan, anda tidak lebih dewasa daripada mereka yang tidak memiliki pengetahuan. Pengetahuan tidak berarti kedewasaan rohani. Yang menentukan sejauh mana sesungguhnya kedewasaan anda ialah apa yang anda telah lakukan dengan pengetahuan yang anda ketahui itu.

Pengetahuan dan pengertian datang dari Roh hikmat dan roh wahyu yang akan membawa kita kepada kedewasaan rohani yang akan terlihat dari perubahan sikap, perilaku, dan tindakan karena pengetahuan dan pengertian tersebut. Pengetahuan tentang peperangan rohani dan strateginya memang teramat penting dan mutlak diketahui oleh para pendoa syafaat. Dalam peperangan roh setiap ketidaktahuan akan membatasi bahkan membelenggu. Iblis bekerja dalam "kegelapan dan ketidakterlihatan". Kalau kita tidak mengetahui dan mengenalinya, maka kita berada dalam kebutaan dan ia akan leluasa bekerja atas kita karena. Pengetahuan tentang mereka memerdekakan kita dari tekanan dan pekerjaannya. Kitan Suci banyak membeberkan dan mengungkapkan tipu muslihat Iblis. Sebaiknya kita meluangkan waktu dan perhatian untuk memahami bagian kebenaran-kebenaran itu. Kebenaran tentang musuhpun dapat memerdekakan kita.

Bagi sebagian orang lain, belajar mengenai doa syafaat adalah belajar menemui atau mendekati Kebenaran. Tidak! - Karunia pemberian Tuhan atau panggilan Tuhan untuk suatu tugas tertentu sama sekali tidak membawa anda lebih dekat kepada Tuhan, yang adalah kebenaran itu sendiri. Karunia tidak menjadikan anda lebih dekat kepada Tuhan! Anda boleh punya 9 karunia utama lengkap, anda boleh punya sepuluh bahkan seratus telenta, tetapi kalau anda tidak memiliki hubungan secara pribadi dengan Tuhan, anda tidak mungkin dekat dengan Tuhan dan kebenaran-Nya. Doa syafaat adalah anugerah bagi mereka yang meresponi panggilan-Nya. Anda tidak perlu menjadi bangga dan merasa anda sudah lebih rohani daripada yang lain dengan menjadi pendoa syafaat. Semakin mulia panggilan-Nya semakin merendahkan hati orang yang meresponi-Nya. Semakin dekat dengan Tuhan dan kemuliaan-Nya semakin kita membuang semua kemuliaan diri sendiri.

Ada sebagian lain belajar mengenai doa syafaat karena melihat sesuatu hal yang menarik, kemudian mereka membuat berbagai anggapan dan penafsiran sendiri berdasarkan keinginan, kemauan, dan pengalaman mereka sendiri. Mereka sudah menempatkan diri mereka dalam suatu panggilan rohani yang tidak diperuntukkan bagi mereka. Hasilnya adalah masalah demi masalah terjadi di dalam gereja Tuhan. Timbul perpecahan karena sebagian orang mulai mengajar dan berkhotbah tentang jenis dan cara berdoa syafaat peperangan yang sama sekali tidak bersumber dari kebenaran. Pada akhir zaman ini, jika orang-orang Kristen tidak berhati-hati, mereka akan berjalan dalam panggilan dan pemilihan yang tidak berasal dari Tuhan. Roh kesesatan, persaingan, perpecahan akan mencengkram kehidupan mereka dan menarik mereka keluar dari jalur panggilan Tuhan. Pendoa syafaat merupakan jabatan pelayanan yang sungguh teramat mulia dihadapan Tuhan, walaupun sering tidak mendapat kehormatan yang layak dimata manusia. Tetapi posisi mulia ini telah sering dirusak oleh kepentingan dan ambisi manusia. Sehingga banyak komunitas gereja tidak memiliki team doa syafaat yang penuh kuasa. Akibatnya banyak jiwa yang belum terbebas dari pelenggu dosa dan keterikatan meskipun disekeliling mereka penuh dengan gereja yang beranggotakan ribuan jemaat yang menyatakan dirinya telah lahir baru.

PEPERANGAN KITA

PEPERANGAN KITA

Roh-roh setan mengikat bangsa-bangsa dan mengontrol setiap individu yang tidak mengenal Tuhan, bahkan berusaha menghancurkan iman orang-orang percaya dan gereja Tuhan. Mereka masuk seperti maling untuk mencuri jiwa-jiwa milik Kerajaan Tuhan. Kita berada di dalam medan peperangan! dan Yesus MENGHARAPKAN dan MEMERINTAHKAN setiap orang untuk mengambil bagian dalam peperangan ini di dalam nama-Nya, di dalam Otoritas Kerajaan dan Kuasa Kebangkitan-Nya.

"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh" (Markus 16:17-18).

Tanda-tanda itu "AKAN MENYERTAI ORANG-ORANG PERCAYA". Artinya Yesus memberikan kuasa kepada kita semua, bukan si A si B si C saja, tapi SEMUA orang percaya termasuk anda dan kita semua, yaitu jika kita meresponi firman-Nya dan menjalani prosedur-Nya. Ketika kita menjadi orang Kristen lahir baru, secara otomatis kita masuk ke dalam medan peperangan. Tidak ada pilihan! Peperangan rohani dimulai dengan menyadari bahwa kita sudah ada ditengah-tengahnya ketika kita lahir baru. Tetapi peperangan rohani bukanlah suatu tujuan akhir, melainkan suatu sarana untuk mencapai tujuan akhir, kemenangan yang mutlak, yang sudah diberikan Yesus kepada kita. Kitab Suci memberikan pengertian bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam jasmani merupakan manifestasi atau dampak dari apa yang terjadi di alam roh. Kemenangan peperangan kita menghasilkan breaktrough di alam roh, yang pada akhirnya termanifestasi secara phisik. Doa-doa kita akan merubah keadaan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Mustahil bagi manusia tetapi tidak mustahil bagi kita karena tidak pernah ada yang mustahil bagi Tuhan, dan kita ada bersama-sama Dia.

Anda dapat melihat di hari-hari terakhir ini dalam kehidupan sekuler kita. Keadaan ekonomi yang hancur, pemerintahan-emerintahan yang cheos, hukum yang tidak adil, anda juga menyaksikan ledakan bom disekitar anda, bahkan mungkin di gereja anda. Keadaan ini menuntut kita untuk selalu waspada dan berjaga-jaga, dan bertekun di dalam doa peperangan. Yesus sudah menubuatkan apa yang seharusnya terjadi di akhir zaman. Dia sedang menantikan para pendoa syafaat-Nya bekerja optimal untuk menahan kekuatan-kekuatan Iblis atas gereja-Nya.

Di alam roh, sumber dimana segala kuasa kegelapan berpusat, peperangan sedang terjadi antara setan-setan melawan kuasa doa peperangan umat Tuhan, dan "tanda-tanda" ajaib akan kita saksikan, bagaimana dahsyatnya ketika kuasa supranatural yang Elohim itu bekerja merubah keadaan dari kalah menjadi menang! Kita memang tidak mungkin meniadakan apa yang seharusnya terjadi menurut nubuatan Kitab Suci, tetapi kita dapat meniadakan apa yang seharusnya tidak terjadi di dalam kehidupan kita, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun dalam segala bidang kegiatan dan pelayanan kita. Tidak seharusnya anggota keluarga anda mati karena penyakit berbahaya atau karena kecelakaan, tidak seharusnya perusahaan atau usaha anda gulung tikar, tidak seharusnya gereja anda dihancurkan bom oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi kita, Tuhan kita bukan Tuhan sadis yang suka melihat umat-Nya menderita. Dia Tuhan yang pebuh kasih, yang telah memberikan jaminan atas kemenangan umat-Nya melalui korban darah di kayu salib 2000 tahun yang lalu. Jadi bagaimana kita meraih setiap janji kemenangan itu?

Jawabannya ada pada pendoa syafaat yang berperang! Doa peperangan merupakan satu-satunya jalan menuju kemenangan. Doa peperangan merupakan kebutuhan mutlak di akhir zaman ini. Dengan doa peperangan kita menghancurkan dan menahan setiap kekuatan musuh oleh Otoritas Tertinggi di dalam nama Yeshua Hamasiah, oleh Kuasa Kebangkitan-Nya, oleh kuasa perjanjian-Nya, oleh darah-Nya, oleh Firman-Nya, dan oleh Perkataan Kesaksian, dan seterusnya. Kerajaan-Nya melawan kerajaan Iblis dalam tingkat intensitas yang meninggi, itulah yang sebenarnya terjadi di hari-hari mendatang ini.

Dengan melakukan fungsi panggilan sebagai pendoa syafaat sebenarnya kita juga membentuk suatu perlindungan atas kehidupan pribadi. Prajurit Elohim selalu menempati urutan pertama di dalam prioritas perlindungan dan pemeliharaan Tuhan. Saat kita melakukan pekerjaan-Nya di muka bumi ini, saat kita bertekun dalam doa peperangan dan tindakan profetik, adalah juga saatnya kita menerima perlindungan sempurna oleh otoritas dan kuasa Elohim. Bagian kita hanyalah melakukan tugas meraih kemenangan bagi Kerajaan-Nya, dan tetap hidup di dalam Dia.

MANIFESTASI KUASA KEGELAPAN

MANIFESTASI KUASA KEGELAPAN

Mungkin sebaiknya kita melihat bagaimana musuh kita bekerja. Jelas mereka sangat aktif dan sangat agresif, tidak kenal istirahat, dan sangat terfokus. Aktivitas atau gerakan Iblis meningkat menuju klimaks-nya di zaman akhir ini. Para pengikutnya semakin berani dan terang-terangan mendemonstrasikan kuasa kegelapan mereka dimuka umum. Tanggal 14 Maret 1970, sebagai contoh, seorang wanita muda yang bekerja di sebuah kantor humas di New York, mengatur persiapan bagi seorang tukang sihir wanita Gipsy untuk tampil di Wall Street dekat persimpangan Broad Street di pusat kota Manhattan untuk mengucapkan mantera tentang vitalitas sex dan kekerasan diseluruh area Wall Street. Lokasi ini sangat terkenal diseluruh dunia, merupakan pusat bisnis internasional dimana sedikit saja goncangan terjadi akan memberi dampak atau akibat yang dirasakan secara dunia. Pada saatnya, pertunjukan dimulai, banyak orang mengerumuni tukang sihir itu, yang mengajak mereka semua untuk menyanyikan lagu yang kira-kira berbunyi: "Nyalakan api, warna merah adalah pembangkit nafsu". Kemudian mereka menyatukan suara mereka dalam mengucapkan mentera kuno, suatu rangkaian mantera untuk membangkitkan hawa nafsu sex, kekerasan, brutalisme, dan rasisme. Prosesi ritual ini berlangsung cukup lama dan melibatkan cukup banyak orang. Dan ketika jalinan mantera-mantera diucapkan maka kutukan demi kutukan menyebar keseluruh wilayah Wall Street. Pada tanggal 8 mei tukang sihir itu muncul lagi di Wall Street, hanya selama beberapa saat pada jam makan siang ia mempraktekkan sejenis ilmu gaib lagi disana.

Mereka satukan suara mereka dalam mengucapkan mentera kuno, suatu mantera untuk membangkitkan hawa nafsu kejahatan dan kekerasan. Ketika mantera diucapkan, kutukan menyebar ke seluruh Wall Street

Tidak beberapa lama kemudian, sejarah Amerika mencatat, Wall Street menjadi tempat kerusuhan massal yang menelan korban jiwa dan kerusakan yang sangat besar dan memberi pengaruh yang sangat luas. Manusia-manusia dipengaruhi oleh nafsu merusak, merampok, menjarah, memperkosa, bahkan membunuh. Pertikaian rasial menyulut reaksi internasional, pusat keuangan dunia ini lumpuh total dan akibatnya meluas sampai ke bagian dunia manapun. Krisis keuangan melanda seluruh dunia, terjadi kegoncangan ekonomi dunia dan membutuhkan waktu, kerja keras, dan dana yang sangat besar untuk memulihkannya seperti sediakala. Dari seorang dukun sihir yang bekerja, kekuatan roh territorial bergerak memberi dampak sosial ekonomi bahkan politik yang sangat mengejutkan siapapun.

Apa yang kita lihat dalam peristiwa Wall Street itu hanya satu bagian dari pekerjaan Iblis melalui tukang-tukang sihir Gipsy-nya. Dan dalam berbagai peristiwa-peristiwa dunia lainnya kita akan dapat mengidentifikasikan kehadiran kerajaan setan yang berperan di dalamnya. Setan-setan sangat agresif memerangi Kerajaan Tuhan. Mereka tahu bahwa mereka sudah kalah oleh Yeshua Hamasiah, tetapi mereka tidak mau masuk neraka sendirian, mereka ingin menyeret sebanyak mungkin manusia bersamanya. Mereka sangat giat menyebar kutuk, kerusuhan, perpecahan, sadisme, obat bius, dan terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu, baik itu terjadi di dalam lingkup kehidupan yang kecil sampai dengan tingkat territorial dan wilayah bangsa-bangsa sebagaimana yang terjadi di Wall Street. Mereka bergerak di dalam semua area kehidupan manusia diseluruh dunia, Iblis telah mengirimkan utusannya kepada bangsa-bangsa. Kalau gereja Tuhan dan para pendoa syafaatnya masih bersikap pasif seperti kebanyakan gereja saat ini, ini sungguh mengherankan dan sangat tidak masuk akal.

MENYATAKAN KEMENANGAN

MENYATAKAN KEMENANGAN

Mungkin kurang lengkap bila kita tidak melihat bagaimana kuasa doa bekerja. Doa orang benar, yang apabila dengan yakin di doakan, besar kuasanya (Yakobus 5:16). Ini dibuktikan juga oleh sejarah. Tahun demi tahun ratusan bahkan ribuan orang Kristen berdoa disepanjang "Tembok Berlin" di Jerman. Tembok yang memisahkan kota Berlin menjadi dua ini bukan hanya sekedar tembok, tetapi inilah lambang dari kekuatan super power dunia, yaitu Uni Soviet. Setiap saat ada yang berdoa dengan menumpang tangan ke tembok beton tersebut (bagian barat) melakukan prophetic action, melepaskan roh nubuatan mengenai robohnya cengkeraman kuasa kerajaan setan melalui ideologi komunisme, dan menyatakan kemenangan kerajaan Tuhan dengan iman.

Waktu demi waktu berlalu, cawan doa di sorga semakin penuh dan semakin penuh. Malaikatpun bersiap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang dianggap mustahil oleh manusia. Para pendoa syafaat sudah berdiri, landasan iman sudah dinyatakan, cawan doa sudah penuh dan siap ditumpahkan, dan Tuhan segera melakukan bagian-Nya. Runtuhlah negara Super Power dunia, Uni Soviet, sorga bergerak dan tidak ada satu kekuatanpun sanggup menghalangi. Dan "tembok Yerikho" di Berlin runtuh, benteng pemisah dirobohkan, dan sorak-sorai kemenangan naik sampai ke sorga dari seluruh bagian dunia. Satu system anti Tuhan, komunisme, Marxisme, Leninisme, telah dikalahkan. Doa orang benar apabila dengan yakin didoakan (dengan iman yang mengalahkan dunia), sungguh besar kuasanya. Satu bagian dari kekuatan anti Tuhan, Babel Besar, sudah dirobohkan. Dan nilai dari kuasa dahsyat Tuhan ini jauh lebih besar dari apa yang kerajaan setan lakukan di Wall Street, jauh lebih besar!

Itu contoh yang membuktikan bagaimana kuasa doa bekerja, dan banyak hal yang sudah dikerjakan Tuhan melalui para pendoa-Nya di muka bumi ini dari zaman ke zaman. Sebut saja tersebarnya berita Injil keseluruh penjuru dunia, juga penyempurnaan "panggilan"yang dilakukan Tuhan atas gereja-Nya, mujizat kesembuhan dan pernyataan kuasa lainnya. Semua itu adalah pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa dahsyat, yang mungkin tidak pernah diperhitungkan manusia. Kuncinya adalah para pendoa syafaat yang berfungsi.

Tuhan tidak bekerja sendiri, Ia membutuhkan partner yang bergerak dalam iman dan menyatakan kemenangan, yang menjadi landasan Tuhan bekerja. Tanpa iman Tuhan tidak mungkin bekerja, karena "segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa" (Roma 14:23). Tuhan tidak bergerak di dalam sesuatu yang dosa. Para pendoa syafaat perlu sadari ini dan melakukan peran nyasebagai partner kerja Tuhan diatas muka bumi ini. "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20). Tuhan menyertai, berarti Tuhan tidak bekerja sendiri, dia menyertai kita bekerja, dan bersama penyertaan Tuhan kita bekerja melakukan hal-hal besar. "Äku turut bekerjasama dalam segala sesuatu…" (Roma 8:28). Tuhan bekerja bersama-sama kita, itu janjinya. Dia tidak bekerja sendiri karena beberapa hal yang mengikat diri-Nya demi kesempurnaan manusia, antara lain Ia terikat oleh hukum-hukum firman-Nya sendiri. Dia setia, karena Dia tidak dapat menyangkali diri-Nya" (2 Timotius 2:13). Diri-Nya adalah Firman (Yohanes 1:1). Dengan pengertian ini, umat Tuhan, khususnya para pendoa syafaat, akan semakin mengerti peran yang sesungguhnya untuk menghadirkan kehendak Tuhan di muka bumi ini melalui doa-doa syafaat dan tindakan-tindakan profetik, sampai waktunya selesai. Itu tugas para pendoa syafaat.

PEPERANGAN DI ALAM ROH

PEPERANGAN DI ALAM ROH

Tuhan memilih kita untuk menjadi prajurit-prajurit-Nya (2 Timotius 2:3-4). Ini bukan pilihan untuk menjadi sukarelawan atau untuk memilih tidak ikut. Setiap orang yang mengaku Kristen sebenarnya adalah prajuri-prajurit Kerajaan Tuhan. Dan setiap prajurit harus bertindak sebagaimana seorang prajurit. Anda belum benar-benar menjadi pengikut Kristus bila anda belum atau menolak kewajiban anda untuk berperang. Tubuh Kristus, gereja Tuhan, harus melakukan serangan-serangan untuk menduduki wilayah di berbagai bangsa untuk kepentingan Kerajaan Tuhan.

Ini bukan berarti kita diutus untuk melanjutkan kolonialisme dan penjajahan atas negeri-negeri secara jasmani, bukan! Karena kita tidak berperang melawan manusia dalam arti fisik. Peperangan kita adalah di dalam alam roh (Efesus 6:12). Kekerasan rohani tidak ada hubungannya dengan kekerasan atau penganiayaan secara fisik walaupun hasil dari peperangan rohani berwujud secara fisik (prinsip dasar hukum roh). Peperangan rohani adalah peperangan melawan kegelapan rohani dunia ini, menghancurkan pekerjaan musuh atas umat Tuhan dan meruntuhkan benteng-benteng dan kubu-kubu yang dibangun Iblis untuk menghalangi orang datang kepada Yesus.

Sangatlah penting untuk mengerti bahwa peperangan rohani mempunyai tujuan-tujuan kepada penggenapan rancangan Tuhan atas manusia. Untuk itu Tuhan memanggil para pejuang-Nya untuk bertarung sampai kesudahannya di dalam pertempuran yang diperintahkan-Nya, sebagai rekan sekerja Tuhan. Setiap orang Kristen hari ini, sebenarnya mempunyai pemecahan masalahnya, apapun itu. Kuasa untuk hidup berkemenangan, kuasa untuk menjangkau dunia, untuk membebaskan masyarakat dan bangsa-bangsa dari belenggu Iblis. Kuasa itu ada pada kita. Kita dipanggil untuk menjadi pejuang, dan pejuang yang sukses harus belajar berperang setelah kita diperlengkapi dengan senjata Tuhan dan otoritas kuasa Roh Kudus. Kita diciptakan untuk bergerak aktif menghancurkan hal-hal yang menghambat atau merusak Kerajaan Tuhan di muka bumi ini.

Kita tidak bisa bersikap netral di zaman yang hampir selesai ini. Tetapi masih banyak orang Kristen yang hidup takut akan musuh. Mereka benar-benar ketakutan akan apa yang dilakukan Iblis terhadap mereka. Kitab Suci tidak pernah menganjurkan ketakutan semacam itu. Kita tidak akan menemukan satupun firman Tuhan yang mengatakan bahwa kita harus takut melakukan peperangan rohani melawan semua kuasa kegelapan. Sebaliknya, lebih dari 300 kali firman Tuhan mengatakan: "JANGAN TAKUT". Iblis memang senang mendatangkan ketakutan, dan ketakutan ini akan berkembang kalau kita tidak berada dalam posisi dekat dengan Tuhan sehingga kita dapat berpegang kepada Dia, dan mengatakan: "Aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku" (Mazmur 23:4-Ibrani 2:14-15).

MELEPASKAN KUASA

MELEPASKAN KUASA


Pendoa syafaat adalah partner Tuhan untuk pekerjaan-pekerjaan-Nya dimuka bumi ini. Dimasa Perjanjian Lama, Kitab Suci sudah memberi contoh melalui kehidupan doa Abraham, Musa, Daniel, Nehemia, Ester, dan seterusnya. Tetapi di ujung akhir zaman ini peran kita sebagai "partner" Tuhan lebih besar dan lebih penting lagi oleh sebab penutupan waktu manusia akan terjadi di zaman kita ini. Faktanya yang kita hadapi saat ini adalah kekuatan penuh barisan neraka menjelang mereka di eksekusi. Kuasa kegelapan sedang memakai mesin politik global Babel untuk berusaha menggeser firman Tuhan dari kehidupan kita bahkan dari gereja kita. Iblis sangat mengerti apa arti kuasa firman Tuhan, satu-satunya yang membuat dia gemetar. Tanpa pengertian firman orang Kristen tidak mengenal kuasa Ruach HaKodesh, Roh Kudus Tuhan, yang adalah sumber bekerjanya segala otoritas spiritual gereja di alam roh. Firman dan kuasa, tanpa keduanya, kekristenan kita mati, dan ini banyak terjadi disekitar kita. Ini bukan suatu dilema sosial, ini adalah bagian dari strategi peperangan Iblis. Akibatnya banyak gereja yang bahkan berani menyatakan tidak ada kuasa supranatural Roh Kudus di zaman ini, tidak ada mujizat di zaman ini, tidak ada kesembuhan Elohim di zaman ini, tidak ada pengurapan Elohim di zaman ini, itu menyangkali kuasa Ruach HaKodesh. "Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!" (2 Timotius 3:5).

Sudah saatnya sekarang kita semua memahami dengan jelas bahwa kita tidak dapat hidup berdasarkan doktrin, kita tidak dapat hidup berdasarkan kepercayaan denominasi kita, kita hanya dapat hidup berdasarkan HIDUP itu sendiri. "I am the way, the truth, and the LIFE" (John 14:6). Yeshua Hamasiah adalah hidup kita.

Di dalam doa peperangan, melepaskan kuasa itu berarti mengkombinasikan paduan yang dahsyat antara KUASA FIRMAN TUHAN DAN KUASA ROH KUDUS di dalam OTORITAS KERAJAAN-NYA.

Perpaduan yang sama terjadi ketika Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Itu juga harus menjadi modal utama kita dalam peperangan: Firman Tuhan yang diucapkan dengan kuasa Roh Kudus di dalam Otoritas Kerajaan. Doa-doa peperangan yang keluar dari kedua unsur itu tidak akan pernah menghasilkan breaktrough di alam roh. Dan harap diingat bahwa peperangan kita kali ini merupakan perang habis-habisan di dalam periode akhir dari akhir zaman, mempertaruhkan berjuta-juta jiwa yang terhilang, mempertaruhkan semua aspek hidup orang Kristen untuk sampai kepada penggenapan pengharapan Tuhan atas gereja-Nya. Jalan harus dibuka, rintangan dan penghalang harus disingkirkan, dan segala aktivitas "dunia" harus dirobohkan. Perubahan-perubahan harus dinyatakan. Dan tidak ada perubahan sampai sesuatu berubah, dan tidak ada yang berubah tanpa pendoa syafaat yang berfungsi melepaskan kuasa perubahan di alam roh. (rp)


Panggilan kita sebagai pendoa syafaat adalah untuk berperang merubah iklim rohani yang telah dipengaruhi Iblis untuk menyesatkan pandangan orang terhadap kebenaran. Merubah situasi-situasi dan kondisi-kondisi yang telah dikontrol Iblis untuk kepentingannya.