Selasa, 21 Juli 2009

MENYATAKAN KEMENANGAN

MENYATAKAN KEMENANGAN

Mungkin kurang lengkap bila kita tidak melihat bagaimana kuasa doa bekerja. Doa orang benar, yang apabila dengan yakin di doakan, besar kuasanya (Yakobus 5:16). Ini dibuktikan juga oleh sejarah. Tahun demi tahun ratusan bahkan ribuan orang Kristen berdoa disepanjang "Tembok Berlin" di Jerman. Tembok yang memisahkan kota Berlin menjadi dua ini bukan hanya sekedar tembok, tetapi inilah lambang dari kekuatan super power dunia, yaitu Uni Soviet. Setiap saat ada yang berdoa dengan menumpang tangan ke tembok beton tersebut (bagian barat) melakukan prophetic action, melepaskan roh nubuatan mengenai robohnya cengkeraman kuasa kerajaan setan melalui ideologi komunisme, dan menyatakan kemenangan kerajaan Tuhan dengan iman.

Waktu demi waktu berlalu, cawan doa di sorga semakin penuh dan semakin penuh. Malaikatpun bersiap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang dianggap mustahil oleh manusia. Para pendoa syafaat sudah berdiri, landasan iman sudah dinyatakan, cawan doa sudah penuh dan siap ditumpahkan, dan Tuhan segera melakukan bagian-Nya. Runtuhlah negara Super Power dunia, Uni Soviet, sorga bergerak dan tidak ada satu kekuatanpun sanggup menghalangi. Dan "tembok Yerikho" di Berlin runtuh, benteng pemisah dirobohkan, dan sorak-sorai kemenangan naik sampai ke sorga dari seluruh bagian dunia. Satu system anti Tuhan, komunisme, Marxisme, Leninisme, telah dikalahkan. Doa orang benar apabila dengan yakin didoakan (dengan iman yang mengalahkan dunia), sungguh besar kuasanya. Satu bagian dari kekuatan anti Tuhan, Babel Besar, sudah dirobohkan. Dan nilai dari kuasa dahsyat Tuhan ini jauh lebih besar dari apa yang kerajaan setan lakukan di Wall Street, jauh lebih besar!

Itu contoh yang membuktikan bagaimana kuasa doa bekerja, dan banyak hal yang sudah dikerjakan Tuhan melalui para pendoa-Nya di muka bumi ini dari zaman ke zaman. Sebut saja tersebarnya berita Injil keseluruh penjuru dunia, juga penyempurnaan "panggilan"yang dilakukan Tuhan atas gereja-Nya, mujizat kesembuhan dan pernyataan kuasa lainnya. Semua itu adalah pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa dahsyat, yang mungkin tidak pernah diperhitungkan manusia. Kuncinya adalah para pendoa syafaat yang berfungsi.

Tuhan tidak bekerja sendiri, Ia membutuhkan partner yang bergerak dalam iman dan menyatakan kemenangan, yang menjadi landasan Tuhan bekerja. Tanpa iman Tuhan tidak mungkin bekerja, karena "segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa" (Roma 14:23). Tuhan tidak bergerak di dalam sesuatu yang dosa. Para pendoa syafaat perlu sadari ini dan melakukan peran nyasebagai partner kerja Tuhan diatas muka bumi ini. "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20). Tuhan menyertai, berarti Tuhan tidak bekerja sendiri, dia menyertai kita bekerja, dan bersama penyertaan Tuhan kita bekerja melakukan hal-hal besar. "Äku turut bekerjasama dalam segala sesuatu…" (Roma 8:28). Tuhan bekerja bersama-sama kita, itu janjinya. Dia tidak bekerja sendiri karena beberapa hal yang mengikat diri-Nya demi kesempurnaan manusia, antara lain Ia terikat oleh hukum-hukum firman-Nya sendiri. Dia setia, karena Dia tidak dapat menyangkali diri-Nya" (2 Timotius 2:13). Diri-Nya adalah Firman (Yohanes 1:1). Dengan pengertian ini, umat Tuhan, khususnya para pendoa syafaat, akan semakin mengerti peran yang sesungguhnya untuk menghadirkan kehendak Tuhan di muka bumi ini melalui doa-doa syafaat dan tindakan-tindakan profetik, sampai waktunya selesai. Itu tugas para pendoa syafaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar