Selasa, 21 Juli 2009

Gate of the next level

Gate of the next level

(Gerbang ke level yang lebih tinggi)

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. ( 1 Petrus 5:6-7 )

Welcome to the gate of the next level (selamat datang di gerbang level yang lebih tinggi). Tahun ini Tuhan ingin membawa keluarga besar jemaat Jesus untuk naik ke level lebih tinggi. Naik ke level lebih tinggi dalam hubungan dan keharmonisan antara suami istri, anak-anak dan teman-teman seiman. Naik ke level lebih tinggi dalam hubungan dengan mitra usaha. Naik ke level lebih tinggi dalam lingkup dan sukses berusaha. Naik ke level lebih tinggi dalam bekerja dan bermitra bersama Tuhan, dan naik ke level lebih tinggi dalam mengalami kebaikan dan rahmatNya!

Sewaktu anda berdiri di hadapan pintu gerbang itu, “rendahkanlah dirimu.” Saat seorang merendahkan diri, dia akan menaruh kepentingan dan tuntutan hak pribadinya dibawah kehendak daripada pihak yang lain. Dia tidak lagi memprioritaskan agenda kepentingan dan kehendak dirinya sebagai yang terutama, sebaliknya dia memberikan dirinya untuk melakukan agenda dan kehendak Tuhan atas dirinya. Hal ini biasanya sulit bagi para pengusaha yang untuk “survive” sudah terbiasa bertindak sebagai “decision maker” dan “leader” dalam hidup berusaha, yang terbiasa mengejar target dan mengambil resiko menurut kehendak hemat pertimbangan diri sendiri.

Itulah syarat yang Dia tetapkan untuk membuka pintu gerbang dari jalan menuju level lebih tinggi. Tuhan Maha Kuasa bukanlah Tuan yang jahat. Dia tahu memberi yang terbaik kepada yang bergantung padaNya dan melekat padaNya. Semakin kita mengecilkan diri kita, maka Dia akan menjadi lebih besar di dalam diri dan hidup kita, Dia akan semakin leluasa untuk mengerjakan hal-hal besar dalam hidup kita yang Dia rancang sesuai dengan level kuasaNya, bukan lagi kuasa kita – seberapapun hebatnya kita.

Dia adalah Tuhan yang selalu ada pada level jauh lebih tinggi dari apapun yang kita hadapi dan Dia selalu ingin membawa kita naik pada level jauh lebih tinggi daripada segala rencana terbesar yang kita dapat impikan. Oleh karena itu, rendahkanlah dirimu di hadapanNya! Dialah faktor X yang sanggup menampilkan perbedaan dari antara persaingan berat semua orang hebat dan membawa pada kemenangan sejati.

Setelah anda melangkah masuk, janganlah takut. Di ayat tujuh, Dia ingin kita serahkan kekuatiran padaNya! Ketahuilah kekuatiran adalah tanggungan Dia. Tantangan adalah bagian kita – jalan yang kita harus lalui menuju level yang lebih tinggi. Jalan tantangan adalah latihan untuk pahlawan yang Dia latih. Jadi berlarilah menghadapi tantangan itu, dan serahkan kekuatiranmu kepadaNya. Ijinkan Dia untuk menjaga dan memimpinmu sewaktu anda berlari. Janganlah berjuang sekuat tenaga sendiri tanpa Dia! Janganlah hanya bergantung dan percaya pada kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Merendahkan diri sinonim dengan menyerahkan kekuatiran dan beban kita kepadaNya. Walau badai sekencang apapun, Dia memberikan shalom Ilahi dan kekuatan yang besar – itulah urapan penyertaan dan karya kedaulatan Dia dalam hidup kita!

Lihatlah, kenalilah dan jangan kehilangan fokus pada garis finish yang Dia telah sediakan! Karena Dia akan meninggikanmu. Ditinggikan berarti Dia akan mengangkatmu lebih tinggi dari keadaanmu saat ini, memberkati lebih daripada berkat yang anda hidupi saat ini, memperbesar kapasitas diri, mental dan hatimu lebih dari apa yang anda sanggup lakukan pada saat ini, dan Dia akan memperbesar impian, visi dan tujuan hidupmu lebih dari apa yang anda sudah bayangkan dan hidupi. Dialah Tuhan yang sama yang menyuruh Abraham, yang tidak mempunyai anak seorangpun, untuk memandang ke jutaan bintang dan menjajikan keturunan-nya menjadi sebayak bintang-bintang itu! Namun, jika anda ditinggikan maka tantanganpun akan datang dengan lebih luar biasa. Jangan takut. Jangan gentar. Focus at Him as you run!

Oleh karena itu, peganglah teguh janjiNya, hiduplah dalam harapan positif. Berjuanglah dengan sikap hati itu. Jangan ijinkan iblis membuatmu takut. Walau iblis bagai singa mengaum dan ingin menelanmu - Bapa memeliharamu. Bapa memberimu makan dihadapan musuhmu. Dia tidak pernah lalai, Dia tidak pernah gagal. Jadi saudara, bersukacitalah! Jangan menyerah di saat persoalan dan tantangan mengancam untuk menelanmu. Persiapkan dirimu, persiapkan usahamu, persiapkan keluargamu, persiapkan imanmu dan kemampuanmu, karena Dia akan memenuhi janjiNya! Dia siap membawamu naik ke level lebih tinggi! Maukah anda masuk?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar